About
Salam kicaumania….
Salam klang-kling-klunggg….
Tanpa disadari, hobi memelihara aneka burung berkicau sejak muda membuat koleksi burung di rumah saya makin banyak. Beberapa di antaranya adalah Cucak Rawa.
Ujicoba penangkaran pun sudah berlangsung cukup lama. Beberapa relasi kerap memesan anakan Cucak Rawa, atau bahkan rela indent (pesan dulu) ketika induk betina menjelang bertelur.
Akhirnya, mulai tahun 2007, saya memutuskan untuk mendirikan GRD Bird Farm, di bawah bendera CV Garhindha Bird Farm, yang berlokasi di Jalan Bubutan No 08 / RT 015, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Kalimantan Timur.
Saat ini sudah berkembang menjadi 25 kandang produktif. Sebagian besar sudah berproduksi, sebagian lagi merupakan calon indukan yang disiapkan untuk program peremajaan (replacement).
Untuk menghasilkan cucakrawa berkualitas, modal utamanya tentu harus memiliki induk berkualitas pula, baik jantan maupun betina. Dalam hal ini, CV Garhindha Bird Farm memiliki sudah sejumlah induk berkualitas, yang semuanya berasal dari Kalimantan.
Bird farm ini juga sudah dilengkapi dengan kandang serta perlengkapan kandang yang modern, termasuk penggunaan inkubator untuk penanganan piyik yang baru menetas, serta monitoring induk melalui kamera CCTV.
GRD Bird Farm juga telah menerapkan manajemen usaha penangkaran terpadu yang meliputi beberapa kegiatan berikut ini:
- Manajemen reproduksi
- Manajemen perkandangan
- Manajemen pakan
- Manajemen perawatan
- Manajemen kesehatan
- Manajemen pemasaran
Kini CV Garhinda Bird Farm telah berkembang menjadi salah satu pusat penangkaran burung Cucak Rawa terbesar di Kalimantan Timur. Sudah ratusan pasang anakan cucakrawa berkualitas yang dihasilkan dari bird farm ini.
Produk anakan Cucak Rawa GRD Bird Farm sudah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Samarinda, Tarakan, Berau, Banjarmasin, Surabaya, Jogja, Solo, Jakarta, serta beberapa kota lainnya yang memiliki jalur penerbangan (flight) langsung dari Balikpapan.
Dengan mempertimbangkan faktor keselamatan burung selama dalam perjalanan, manajemen GRD Bird Farm saat ini tidak / belum melayani pengiriman dengan menggunakan penerbangan model transit. Jadi kalau Anda berdomisili di kota yang belum ada jalur penerbangan langsung dari Balikpapan, disarankan menggunakan alamat saudara / anggota keluarga yang tinggal di kota yang memiliki jalur penerbangan langsung dari Balikpapan (lihat tabel di bawah):
Jalur penerbangan dari Balikpapan ke beberapa kota di Indonesia
Kota Tujuan | Durasi | Jarak |
Maskapai |
Flight/minggu |
Banjarmasin | 0h 50m | 338 km |
3 |
7 |
Berau | 1h 0m | 392 km |
4 |
7 |
Jakarta | 2h 6m | 691 km |
4 |
1 |
Manado | 1h 41m | 946 km |
2 |
7 |
Palu | 0h 51m | 337 km |
2 |
7 |
Semarang | 1h 41m | 962 km |
1 |
7 |
Surabaya | 1h 30m | 818 km |
3 |
7 |
Tarakan | 1h 5m | 516 km |
4 |
7 |
Makassar | 1h 11m | 515 km |
3 |
4 |
Yogyakarta | 1h 55m | 1,019 km |
3 |
7 |
Solo | 2h 36m | 1.209 km |
1 |
3 |
|
|
Sumber: wego.co.id
Detail produk
Sebagian besar produk yang dipasarkan CV Garhinda Bird Farm adalah anakan cucakrawa umur 45-60 hari, anakan umur 60 hari, dan CIPA (calon indukan pasangan alami).
Berdasarkan hasil survei pelanggan, mereka lebih menyukai membeli Cucak Rawa umur tersebut sehingga bisa lebih mudah dilatih / dimaster, sesuai dengan keinginan masing-masing pelanggan. Tapi perlu diperhatikan, anakan Cucak Rawa harus mendapat perawatan maksimal. Jika sering lalai atau salah urus, burung seumuran tersebut rentan stres, atau bahkan berujung pada kematian.
Sebagian pelanggan juga menyukai CIPA (calon indukan pasangan alami), karena merupakan pasangan yang sudah dipilihkan peternak / penangkar. Pasangan ini berjodoh secara alami, di mana burung mencari pasangan sendiri (prinsip suka sama suka). Ketika diternak di rumah pembeli / pelanggan, calon induk jantan dan betina ini akan lebih cepat berproduksi.
Kalaupun Anda membeli CIPA, namun tidak ingin diternak melainkan untuk dipelihara sebagai klangenan, CV Garhinda Bird Farm memberi jaminan bahwa burung akan berbunyi secara pure, alias asli suara hutan, tidak kemasukan suara burung lain kecuali suara burung cucakrawa. Mengapa demikian?
Sebab calon indukan ini dipelihara di kandang umbaran yang dikelilingi indukan di kandang penangkaran, yang rata-rata merupakan burung asli hutan (alasan/ngalasan). Jadi selama lebih dari 1 tahun, CIPA dimaster hanya oleh suara cucakrawa hutan yang memiliki beragam irama dan cengkok.
Harga anakan cucakrawa umur 45-60 hari di GRD Bird Farm bervariasi, mulai dari Rp 8 juta / pasangan. Kalau ingin membeli secara tunggal, harga seekor anakan jantan maupun betina pada umur tersebut sekitar Rp 4,25 juta.
Layanan purnajual
Siapapun yang membeli anakan cucakrawa di GRD Bird Farm tidak perlu bingung lagi mengenai bagaimana cara merawatnya setelah burung sampai di rumah. Bagi yang sudah faham, syukurlah.
Tetapi bagi yang belum faham, CV Garhinda Bird Farm siap memberikan layanan konsultasi kepada setiap pembeli atau pelanggan, terutama ketika mengalami kendala dalam perawatan maupun penangkaran burung cucakrawa.
Konsultasi bisa dilakukan melalui telepon. Bisa juga konsultasi secara online melalui website ini. Caranya tinggal klik panel KONTAK di bagian atas halaman ini.
Boleh juga datang langsung ke Balikpapan, dengan alamat Jalan Bubutan No 08 / RT 015, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.
Mohon maaf, GRD Bird Farm tidak melayani konsultasi via SMS, karena penjelasan akan sepotong-sepotong sehingga kurang efektif.
Silakan berselancar dulu di website kami, www.cucakrawagrd.com, semoga kita bisa saling berbagi ilmu di sini.
Salam Kami
SUTOTO
GRD Bird Farm